Animisme Konjo


Artikel ini merupakan salah 1 koleksi layanan deposit, dinas perpustakaan & kearsipan provinsi Sulawesi Selatan yang juga membahas tradisi serupa yang di lakukan di benua hitam Afrika, suku Mentawai serta di pulau Dewata Bali. Suku ini merupakan bagian dari suku Makassar. Pusat penyebaran suku ini terletak di desa Malino & Tana Toa.

Namun, masih banyak di antara mereka yang percaya pada roh di alam sekitarnya. Mereka memilih
tetap mempertahankan cara hidup lama, seperti memakai pakaian hitam,
tidak mengijinkan penggunaan peralatan & mempraktekkan ilmu sihir
yang adalah bagian dari penyembahan animistik mereka. Mereka memilih tetap mempertahankan cara hidup lama, seperti memakai pakaian hitam, tidak mengijinkan penggunaan peralatan & mempraktekkan ilmu sihir yang adalah bagian dari penyembahan animistik mereka.

Contohnya mereka juga masih mempraktekkan ilmu sihir yang adalah penyembahan animistik mereka. Walau demikian praktek
animisme masih dipertahankan. Mereka masih mempercayai animisme & dinamisme.

Hanya saja, beberapa praktek animisme masih tetap di jalankan. Walau demikian praktek animisme masih di pertahankan. Tapi 75% dari orang Konjo masih mempertahankan praktik animisme mereka.

Masyarakat suku Konjo pesisir yang tersebar di kecamatan Hero Lange - Lange sudah lebih modern, tapi sebagian masyarakatnya masih menganut praktik animisme. Perbedaannya, suku Konjo pesisir hanya mempercayai kepercayaan animisme, sedangkan suku Konjo hitam mempercayai kepercayaan animisme & dinamisme. Di duga, sebanyak 75% dari orang Konjo pegunungan masih mempertahankan praktik animisme lokal.

Suku Konjo hitam memiliki gaya berpakaian yang unik, gaya hidup berbeda seperti yang di terapkan oleh leluhur mereka sejak lama, yaitu memakai pakaian serba hitam. Dalam kehidupan suku Konjo hitam ini, segala bentuk praktek sihir & mistik masih kerap di jalankan, serta beberapa proses ritual penyembahan animisme.

Comments

Popular posts from this blog

Lematang's Animism

Pakpak's Sipelebegu

Ranau's Animism